JOKERPLAY365 – ICW Catat 29 Hakim Jadi Tersangka Korupsi, Nilai Suap Capai Rp 107,9 M


Perbesar

Selain menetepkan tiga tersangka Hakim, Kejagung juga menyita mobil mewah dan motor gede terkait kasus suap PN Jakpus di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, 13 April 2025. Tempo/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


TEMPO.CO, Jakarta – Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat puluhan hakim menerima suap dengan nilai mencapai miliaran rupiah. Data suap hakim tersebut berdasarkan pemantauan ICW sejak 2011 hingga 2024. Dalam kurun waktu tersebut, 29 hakim ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Mereka diduga menerima suap untuk ‘mengatur’ hasil putusan,” kata ICW dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis, 17 April 2025. “Nilai suap mencapai Rp 107.999.281.345 (Rp 107,9 miliar).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



slot-iklan-300x600

Berdasarkan temuan ini, ICW mendesak Mahkamah Agung (MA) untuk memandang mafia peradilan sebagai masalah laten yang harus segera diberantas. ”MA harus memetakan potensi korupsi di lembaga pengadilan dengan menggandeng Komisi Yudisial (KY), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan elemen masyarakat sipil,” kata ICW.

Menurut ICW, mekanisme pengawasan terhadap kinerja hakim dan syarat penerimaan hakim juga perlu diperketat. Ini demi menutup ruang potensi korupsi. 

Sebelumnya, empat hakim ditetapkan oleh Kejaksaan Agung sebagai tersangka suap hakim dalam vonis lepas perkara korupsi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Keempatnya adalah Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta, serta majelis hakim perkara korupsi CPO Djuyamto, Agam Syarif Baharuddin, dan Ali Muhtarom. 

Kejaksaan Agung menetapkan mereka sebagai tersangka suap hakim bersama empat orang lainnya. Mereka adalah advokat Ariyanto dan Marcella Santoso, panitera Wahyu Gunawan, dan Head of Social Security and License Wilmar Group Muhammad Syafei.

Pilihan Editor: Misteri Hilangnya Seorang Penghuni Apartemen Kalibata Sejak 2022 Diduga Terkait Mafia Tanah


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search

Popular Posts

  • JOKERPLAY365 – Mengapa Polri Belum Memecat Polisi Penembak Siswa SMK Semarang

    material-symbols:fullscreen Perbesar Polisi Penembak Siswa SMK Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Ringkasan Berita Kepolisian Daerah Jawa Tengah belum memecat Aipda Robig Zaenudin yang menembak mati tiga remaja di Semarang. Menurut aturan kepolisian, sidang banding, yang menghambat pemecatan, digelar pada pekan ini. Penegakan kode etik tak kunjung kuat di institusi kepolisian. KEPOLISIAN Daerah…

  • JOKERPLAY365 – Imigrasi Bantah Pernyataan Kapolri Soal Pelabuhan Resmi di Batam Jadi Jalur Penyelundupan Pekerja Migran

    Perbesar Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau. TEMPO/Yogi Eka Saputra Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Hajar Aswad membantah pernyataan Kapolri tentang maraknya penyelundupan pekerja migran di pelabuhan Resmi Kota Batam, Provinsi Kepri. Penyelundupan memang masih ada kata…

  • JOKERPLAY365 – Hakim Djuyamto Titip Tas ke Satpam Pengadilan Sebelum Ditangkap

    Perbesar Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Djuyamto (tengah) dikawal petugas menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, 14 April 2025. Antara/Dhemas Reviyanto Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini TEMPO.CO, Jakarta – Djuyamto, hakim tersangka kasus suap vonis lepas perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah atau crude…

Categories

Archives

Tags